Rabu, 18 Mei 2011

Sebuah Rumah

/I/

Aku hanya mendengarkan kisahnya
dari mulutmu.. dari mulut mereka
Sebuah rumah yang menjadi surga para pencerita
semua guru terbaik yang kukenal

Aku hanya menyaksikannya
dalam angan dari otak tumpulku yang sederhana
Bayangannya yang tak sempurna
dan kebahagiaan yang jadi kenangan dalam sel kelabu kalian

/II/

Kak ceritakan lagi padaku
masa yang jadi buah rindumu
masa saat semua satu
Lampau yang selalu berarti untukmu

Sebuah rumah kak.. rumah itu..
langkahmu riang tanpa beban
saat kau tak ingin lari 
tak seperti sekarang 

/III/ 

Aku ingin sebuah rumah, Kak..
Seperti milikmu.. milik kalian...
Bangunkan aku lagi kak.. sebuah rumah
seperti milikmu... milik kalian..

Karena kau aku jadi merindu..
Rumah untuk pulang..
keluarga tuk berbagi untung dan malang
Aku tak ingin lagi kesepian dalam gelap malam..

Ruang pergerakan,12 Mai 2011
Aku iri pada kalian yang merakan rumah sebenarnya.. di mana pencerahan selalu menemani gelapnya malam.. rumahku kini kehilangan cahayanya.. Ayo nyalakan lagi lampunya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar